- Menutup seluruh tubuh selain yang dikecualikan, yaitu muka dan kedua telapak tangan (An-Nur : 31)
- Tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian wanita kafir (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
- Sedikit lebih longgar dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Terbuat dari kain yang tebal, tidak transparan atau tembus pandang.
- Menjauhi parfum atau wewangian yang memancing syahwat laki-laki.
- Pakaian itu, tidak merupakan perhiasan yang terlalu mempesona (tabarruj) dan mengundang kecemburuan dan perasaan riya’.
- Bagi laki-laki mengutamakan berwarna putih dan tidak menggunakan pakaian dari bahan terlarang seperti sutera, dan bagi wanita pakaian berwarna gelap dan tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
- Bagi laki-laki tidak menggunakan pakaian seperti wanita.
- Pakaian yang dikenakan jangan sampai melewati matakaki.
Do'a Berpakaian
اَللّهُمَّ اِنِّيْ أَسْـأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِمَاهُوَلَهُ,وَأَعُوْذُبِكَ
مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَاهُوَلَهُ.
“Alloohumma innii as-aluka min khoirihi,wa khoiri maa huwa lahu
wa a’udzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahu”.
Artinya
:
“Wahai Tuhanku,berilah aku kebaikan dengan
pakaian ini, dan hindarkanlah aku dari kejahatan yang ditimbulkan”.
Do'a Membuka Pakaian
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ.
“Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa”.
Artinya
:
“Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain
Dia”.
