- Datang pada waktu yang tepat dan kondusif.
- Tidak berlama-lama, kecuali atas permintaan yang sakit atau keluarganya.
- Berbicara seperlunya, dan menyangkut harapan kesembuhan serta nasihat hikmah sakit.
- Boleh menanyakan kondisi si sakit pada keluarga dan familinya yang menunggu.
- Duduk dekat kepala sambil berdo’a dengan meletakkan tangan kanan di bagian tubuh yang sakit.
- Membawa hadiah (oleh-oleh) yang disukai yang sakit.
- Membaca Al-Mu’awwidzat (do’a perlindungan) dan Qira’ah Qur’an oleh orang yang sakit untuk dirinya sendiri, serta mengusapkan ke bagian tubuh yang sakit.
doa menjenguk orang sakit:
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ فَأَنْتَ الشَّافيِ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً
ALLAHUMMA ROBBANNAS ADZHIBILBA' SA ISYFI ANTASYSYAFI LA SYIFAUKA SYIFA' AN LA YUGHODIRU SAQOMA
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhori Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar